Jumat 10 Mar 2017 03:45 WIB

Perbankan Syariah NTB Salurkan Pembiayaan Rp 2,24 Triliun

 Perbankan syariah (ilustrasi)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perbankan syariah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Barat mencatat total penyaluran pembiayaan perbankan syariah yang beroperasi di provinsi ini mencapai Rp 2,24 triliun pada triwulan IV/2016.

"Kinerja pembiayaan yang disalurkan perbankan syariah di NTB, tumbuh sebesar 13,87 persen year on year (yoy)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB Prijono, di Mataram, Kamis (9/3).

Menurut dia, pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah di NTB, seiring dengan peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada bank umum secara keseluruhan.  Pembiayaan yang disalurkan oleh bank umum syariah juga mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 10,50 persen yoy.

Prijono mengatakan, selain dilakukan oleh bank umum syariah yang berlokasi di NTB, penyaluran pembiayaan syariah juga dilakukan kantor bank umum syariah di luar NTB. Jika dihitung berdasarkan lokasi proyek, pembiayaan bank umum syariah pada triwulan IV/2016 mencapai Rp2,49 triliun atau tumbuh sebesar 11,17 persen yoy.

"Pertumbuhan tersebut sedikit melambat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 11,44 persen yoy," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pembiayaan bank umum berbasis syariah merupakan salah satu pilihan pembiayaan bagi masyarakat NTB, baik konsumsi maupun untuk usaha produktif.

"Peranan perbankan syariah dalam intermediasi menunjukan perkembangan yang positif di NTB, dan melengkapi layanan perbankan konvensional yang telah ada," ucapnya.

BI NTB, kata dia, juga terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan dan produk perbankan syariah yang terus berkembang. Salah satu strategi untuk lebih mengenalkan industri perbankan syariah kepada masyarakat adalah menggelar "Sharia Expo", bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah.

"Kegiatan itu kami gelar setiap tahun dengan tujuan untuk menyosialisasikan produk-produk bank syariah dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai perbankan syariah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement