REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah bencana tambang menewaskan 1.060 pekerja di Courrieres, Prancis, hari ini tahun 1906 silam. Api bawah tanah membawa ledakan masif yang secara langsung menghancurkan lubang-lubang tambang.
Courrieres Colliery di Prancis utara adalah kompleks pertambangan berseri yang dibangun di dekat pegunungan Pas de-Calais. Terowongannya dibuat dari beberapa kota di sekitar. Lebih dari 2.000 orang bekerja di sana untuk mencari batu bara.
Kebakaran terjadi pada 9 Maret sore di 270 meter di bawah tanah. Tak bisa ditangani, pekerja terpaksa menutup area kebakaran. Paginya, pekerja bekerja seperti biasa, namun ledakan besar terjadi dari wilayah kebakaran.
Jasad-jasad ditemukan baik dari dalam maupun luar kompleks tambang. Gedung kantor hancur terkena guncangan ledakan. Sekitar 1.060 orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka bakar.
Butuh beberapa pekan untuk mengevakuasi semua korban tewas. Pemakaman dibangun di dekat tambang.
Selanjutnya: Pemberontakan Tibet Dimulai