REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Finivest, perusahaan milik Silvio Berlusconi yang menaungi AC Milan, dilaporkan sudah menerima jaminan uang dari investor Sino-Europe Sport karena penundaan pengambilalihan kepemilikan AC Milan.
Proses penutupan pengambilalihan Rossoneri seharusnya dijadwalkan terjadi pada akhir pekan lalu. Namun, investor asal Cina, Sino-Europe Sport meminta penundaan proses penyelesaian padamenit akhir. Mereka meminta tambahan waktu untuk menyelesaikan pengambilalihan kepemilikan Milan dan Berlusconi dan perusahaannya, Fininvest
Sino-Europe Sport lalu memberikan jaminan pada Berlusconi atas penundaan ini dengan sejumlah uang. Dilansir dari Football Italia, jumlah uang jaminan yang diterima Berlusconi dan Fininvest diperkirakan mencapai 110 juta euro (Rp 1,55 triliun). Uang jaminan ini diprediksi akan diterima oleh Fininvest pada akhir pekan ini atau paling lambat Senin (13/3) pekan depan.
Kantor berita Ansa dan Sky Sport Italia mengklaim, Fininvest puas dengan jaminan keuangan yang mereka periksa serta memberikan tambahan waktu untuk menyelesaikan proses pengambilalihan Milan oleh investor asal Cina tesebut. Namun, penundaan dilaporkan hanya sampai akhir Maret ini. Artinya, sebelum April, Sino-Europe Sport harus menyelesaikan proses pengambilalihan kepemilikan klub yang bermarkas di San Siro.