REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Induk organisasi sepak bola dunia, FIFA ikut menyoroti kebijakan larangan masuknya warga dari sejumlah negara tertentu ke Amerika Serikat. Larangan yang mulai aktif sejak AS dipimpin oleh Presiden Donald Trump beberapa bulan belakangan ini disebut bisa melunturkan peluang Paman Sam menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan, larangan travel yang menyasar warga asal Iran, Suriah, Somalia, Sudan, Yaman dan Libia ini akan merugikan AS. Menurutnya, tak mungkin sebuah negara bisa menggelar Piala Dunia jika mereka menerapkan larangan kunjungan internasional.
"Tim yang mengikuti Piala Dunia tentunya memerlukan akses. Jika negara penyelenggara tak bisa dimasuki, artinya tidak akan ada Piala Dunia di sana," kata Infantino, dikutip dari Mirror, Jumat (10/3).
Infantino mengatakan, secara personal dia menaruh respek sangat tinggi kepada Trump. Akan tetapi menurutnya, kebijakan presiden AS ke-45 itu akan berpengaruh besar kepada proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia.
"Kebijakan kenegaraan yang Tuan Trump buat tentu demi kebaikan negara Amerika, akan tetapi dari sisi pemilihan tuan rumah Piala Dunia tentu ini akan memberikan dampak yang tidak menguntungkan untuk Amerika," kata Infantino.