Jumat 10 Mar 2017 17:05 WIB
Pilkada DKI

Soal Rencana Pertemuan SBY-Prabowo, Ini Tanggapan Demokrat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Wakil Ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon (kiri)
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono (kanan), Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) dan Wakil Ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengakui adanya rencana pertemuan antara mantan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun demikian, Syarief mengaku belum mengetahui waktu pertemuan tersebut karena menurutnya belum pas.

"Iya (rencana pertemuan SBY-Prabowo sudah ada). Tapi belum pas saja waktunya," kata Syarief saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (10/3).

Syarief melanjutkan, rencana pertemuan kedua tokoh tersebut hingga saat ini belum terjadwal. Terlebih, keduanya, kata Syarif, masih disibukan dengan tugas-tugas yang perlu segera diselesaikan.

"Sampai saat ini, sampai dengan kemarin belum terjadwal (pertemuan SBY-Prabowo). Kita lihat nanti ke depan. Masih sibuk masih banyak tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Belum pas lah waktunya," terang Syarief.

Isu akan bertemunya Prabowo dengan SBY memang santer terdengar. Disebut-sebut pertemuan keduanya adalah terkait kontestasi di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Terlebih, setelah pasangan Agus-Sylvi dipastikan tidak lolos ke putaran dua, dimana SBY-Prabowo bisa berkoalisi mendukung pasangan Anies-Sandi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement