REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dalam beberapa hari terakhir di Malang, beredar kabar mantan ketua PBNU KH Hasyim Muzadi sedang dalam keadaan kritis. Kabar tersebut berhembus melalui broadcast yang disebarluaskan melalui aplikasi pesan layanan singkat. Menanggapi berita ini Ketua PCNU Kota Malang Ismail Al Arsh membantahnya.
Gus Is, sapaan Ismail, mengatakan dirinya dan para pengurus PCNU baru saja membesuk Kyai Hasyim dua hari lalu. Gus Is menceritakan bagaimana kondisi pendiri pondok pesantren Al-Hikam tersebut.
"Tidak kritis tapi kondisinya masih lemah karena dalam masa penyembuhan pascakeluar dari rumah sakit," jelasnya kepada Republika.co.id, Jumat (10/3).
Sebagaimana diketahui, Hasyim Muzadi dirawat di Rumah Sakit Lavalette Malang pada Januari silam. Sejak keluar dari rumah sakit, ia menghabiskan waktu di rumahnya untuk beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh.
Menurut Gus Is, Kiai Hasyim memerlukan banyak istirahat karena kondisinya yang sudah sepuh. Bagi masyarakat dan jamaah yang berempati, Gus Is meminta agar ikut berdoa demi kesembuhan pria yang menjadi anggota Watimpres itu. Masyarakat dan jamaah dianjurkan tidak bersilaturahim ke rumah namun cukup ikut mendoakan.
"Beliau kan pantang kalau ada tamu tapi tidak ditemui, kalau didatangi ke rumah malah nanti tidak bisa beristirahat jadi mohon doanya saja," imbuh Gus Is.
Meski dalam kondisi lemah, Kiai Hasyim masih dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Apabila kedatangan tamu ketika sedang tidur, lanjut Gus Is, ada istri dan anak-anak Kyai Hasyim yang akan menemui di rumahnya yang berada di Jalan Cengger Ayam Lowokwaru Kota Malang.