REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menyambut baik pertemuan dua tokoh penting pemimpin dan mantan pemimpin Indonesia, Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden SBY. Baginya pertemuan dua pemimpin yang sempat dianggap bersitegang ini akan menyejukkan suasana politik tanah air.
"Saya apresiasi, mudah-mudahan pertemuan Pak SBY dan Pak Jokowi ini akan menyejukkan suasana," kata Ketua MPR RI ini kepada wartawan, di lokasi normalisasi kali Ciliwung, Bukit Duri, Jumat (10/3).
Rencana Pertemuan SBY-Prabowo Beda dengan Pertemuan SBY-Jokowi'
Dengan sejuknya suasana politik di tanah air dari pertemuan itu, ia berharap pemerintah bisa fokus untuk melayani rakyat, menyejahterakan mereka yang tergusur, memperhatikan mereka yang tidak sekolah dan mengurangi kesenjangan di masyarakat. Fokus pada program-program awal sewaktu Pak Jokowi dan Pak JK terpilih.
"Jadi (pertemuan itu) sangat positif sekali," ujarnya.
Sebab pertemuan tersebut, menurutnya bagian dari silaturahim. Dengan bertemu, ia berharap pihak yang marah bisa separuh mengurangi kemarahannya. Kalau terus bertemu seperti ini, pihak yang terus saling curiga, maka separuh curiganya akan hilang.
Sebelumnya Presiden Jokowi akhirnya menerima mantan Presiden SBY di Istana Merdeka, Kamis (9/3) siang. Pertemuan keduanya ini seperti mengurangi ketegangan politik antara keduanya, walaupun berbagai pihak berspekulasi ada pembahasan politik dalam pembicaraan keduanya.