Sabtu 11 Mar 2017 01:57 WIB

Kembangkan Daerah Pedesaan, Indonesia Gandeng Malaysia

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo ingin menjalin kerja sama dengan Malaysia dalam pengembangan e-commerce untuk promosi dan pemasaran desa. Di samping itu, ia juga berharap dapat bekerja sama dengan Malaysia dalam peningkatan kapasitas masyarakat di bidang informasi dan teknologi serta bidang lainnya yang bermanfaat bagi pembangunan desa. "Semoga kerja samanya menjadi lebih konkret, khususnya antara Kementerian Desa dengan Kementerian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah," ujarnya, Jumat (10/3).

Eko menjelaskan Kementerian Desa terus berupaya memasukkan investor Malaysia untuk berinvestasi di Indonesia. Sejauh ini, sektor pembangkit listrik, batubara, dan juga karet masih dalam tahap penjajakan investasi oleh Malaysia.   "Malaysia selalu menjadi mitra penting Indonesia tak hanya dalam hubungan bilateral namun juga forum regional dan internasional," ungkapnya.

Kementerian Desa juga mengundang Pemerintah Malaysia untuk menghadiri Village Development Forum yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Agustus mendatang. Duta Besar Malaysia Dato Seri Zahrain Mohammed Hashim mengatakan pihaknya juga berharap bisa meningkatkan kerja sama sosial dan ekonomi di perbatasan. Dengan begitu, tingkat kesenjangan dan penyelundupan manusia bisa ditekan. "Selain itu, peningkatan ekonomi masyarakat perbatasan pun dapat mencegah orang-orang berpindah secara ilegal." 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement