Sabtu 11 Mar 2017 15:36 WIB

Mahasiswa Coba Selundupkan Sabu ke Rutan Polisi Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)
Foto: Antara
Barang bukti sabu-sabu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang pria berstatus mahasiswa diringkus polisi akibat ketahuan mencoba menyelundupkan sabu-sabu ke rumah tahanan Polrestabes Medan.  Penyelundupan barang haram ini dilakukan saat menjenguk temannya yang mendekam di tahanan.

Pria nekat tersebut, yakni Fakhrurozi Yusuf (27), warga Jl Karya Kasih Metrologi, Pangkalan Mansyur, Medan Johor. Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan AKBP Ganda Saragih mengatakan, tersangka datang ke Mapolrestabes Medan untuk menjenguk teman perempuannya, Jumat (10/3) malam.

Saat itu, Fakhrurozi membawa nasi bungkus dan melapor ke petugas piket penjaga tahanan. Dia meminta agar makanan itu diserahkan kepada seorang tersangka yang ditahan di sana.

Petugas RTP pun menggeledah makanan yang dibawa oleh tersangka. Hasilnya, ditemukan satu paket sabu di dalam tumpukan nasi bungkus yang dia bawa tersebut.

"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan (terhadap tersangka)," kata Ganda, Sabtu (11/3).

Pascatemuan, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta itu pun langsung diringkus. Kepada petugas, Fakhrurozi mengaku disuruh temannya untuk mengantarkan nasi pada teman wanitanya yang kini ditahan di RTP Polrestabes Medan.

"Kami akan mengembangkan kasus ini, dari mana tersangka mendapatkan sabu dan akan kami kejar pengedarnya," ujar Ganda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement