REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Logistik Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud selama pelesirannya di Bali mulai dikemas dan diberangkatkan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Bali, Irjen Pol Petrus R Golose mengawal langsung distribusi logistik tersebut menuju kargo internasional.
Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasi (Karendal Ops) Puri Agung II 2017, Kombes Pol I Nyoman Sumanajaya mengatakan pengawalan ini untuk keamanan dan kelancaran. Petugas sudah menempati titik-titik atau jalur lalu lintas yang dilalui, seperti By Pass Ngurah Rai, Tol Bali Mandara, bundaran patung Ngurah Rai, patung kuda, hingga kawasan Bandara Ngurah Rai.
"Sebanyak 16 kendaraan mobil box diberangkat ke kargo internasional," kata Sumanajaya di Denpasar, Sabtu (11/3).
Sumanajaya merinci keenam belas kendaraan tersebut terdiri dari empat unit mobil box dari Hotel Ritz-Carlton, empat mobil dari Hotel St Regis, tiga mobil dari Hotel The Laguna, dan lima mobil dari Hotel Hilton. Barang-barang tersebut kini masih dalam proses pemeriksaan x-ray di bandara.
Seluruh logistik Raja Salman dan rombongannya akan diangkut dari Denpasar menuju Haneda, Jepang menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan 7361 tipe B773. Pesawat akan lepas landas pukul 15.00 WITA dengan total berat 678 koli atau 16,644 ton.