REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Tim keamanan laut TNI AL yang berpatroli di perbatasan perairan Indonesia dengan Malaysia di Karang Unarang Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan dua nelayan asal Malaysia yang sedang menangkap ikan di perairan Indonesia.
Penangkapan kedua nelayan asal Negeri Sabah, Malaysia itu, dibenarkan oleh Komandan TNI AL Pos Sei Nyamuk Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Letda Laut (P) Benu Purnomo, melalui pesan singkatnya yang diterima Antara di Nunukan, Sabtu (11/3).
Ia menerangkan penangkapan nelayan beserta perahunya saat menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia di Karang Unarang ketika melakukan patroli keamanan laut. Perahu yang mengelabui petugas dengan mengibarkan bendera Merah Putih itu, ditemukan pada Kamis (9/3) sekitar pukul 12.00 WITA di sekitar satu mil laut dari Pantai Sei Taiwan Pulau Sebatik.
Tim patroli yang terdiri atas Sertu POM Matra Yudha SP, Kopda Slamet Rahmad, Serda Sukiswanto (taifibmar) dan Kopda Walantoro (tafibmar) itu, melakukan patroli mulai pukul 08.30 Wita sekaligus mengantar tim survei teknis menuju mercusuar Karang Unarang untuk melakukan monitoring kegiatan PT Vitraha Considotama.
Sebelum tiba di lokasi survei, tim patroli melihat perahu warna putih dengan dua nelayan sedang memancing pada posisi koordinat 04 derajat 00' 374" LU 118 derajat 04'926" BT. Ketika tiba di perahu tersebut, tim patroli langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua nelayan Negeri Jiran itu yang diketahui bernama Galib bin Asan (nahkoda) dan Norasmawi bin Alawi, masing-masing beralamat di Batu 3,5 Tawau Negeri Sabah, Malaysia.
Setelah itu, sekitar pukul 13.30 WITA perahu bersama kedua nelayan tersebut dibawa ke Pos TNI AL Sei Nyamuk untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement