REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangan dua bom mengguncang Kota Damaskus pada Sabtu (11/3). Serangan menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai 120 orang lainnya. Namun dalam laporan Arab News, setidaknya ada 46 teridentidikasi sebagai korban tewas.
Serangan bom diketahui menargetkan peziarah Syiah di dekat pemakaman Bab al-Saghir, Damaskus. Sebagaimana diungkapkan Kementerian Luar Negeri Irak yang dilansir Reuters pada Sabtu (11/3).
Namun, hingga berita ini diturunkan tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun diyakini negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) berada di balik aksi tersebut.
Serangan bom dilakukan oleh dua pembom bunuh diri dan menargetkan dua bus yang mengangkut rombongan peziarah. Serangan itu terjadi di sebuah stasiun bus di mana para peziarah dibawa untuk mengunjungi pemakaman Bab al-Saghir, salah satu dari tujuh gerbang Kota Tua Damaskus.
Rekaman yang disiarkan oleh televisi pemerintah Suriah juga menunjukkan dua bus yang rusak parah dengan jendela mereka pecah. Kawasan itu berlumuran darah dan sepatu berserakan di tanah. Sementara ledakan kedua meledak sekitar 10 menit setelah yang pertama pada sekitar 10.00 waktu setempat. Ledakan kedua juga menimbulkan korban dari pekerja pertahanan sipil.