Ahad 12 Mar 2017 07:05 WIB

Titi Radjo Bintang Ubah Gaya Hidup Demi Keluarga

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari
Titi Radjo Bintang
Foto: Antara
Titi Radjo Bintang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penabuh drum Titi Radjo Bintang mengaku lebih banyak memperhatikan kesehatan sejak menikah. Menurutnya perubahan gaya hidup itu dilakukan untuk keluarga agar siap menghadapi hari tuanya nanti.

Titi kini menyadari betul pentingnya menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot. Makanya kini ia lebih rajin berolahraga dan memerhatikan asupan nutrisinya.

"Kalau dulu shooting makanannya apa saja, sekarang lebih diperhatikan makanan harus bersih, nasi merah, sayur, bawa jus kemana-mana," ujarnya saat ditemui di acara Media Gathering “Anlene #TetapBisa”, beberapa waktu lalu.

Titi pun kini mengaku lebih senang memasak untuk sang suami dan anak. Biasanya ia akan pusing memikirkan menu apa yang disukai anak dan suaminya itu.

Tapi sayangnya seringkali setelah memasak Titi malah lupa makan. Inilah yang membuat sang suami kerap menegurnya.

"Aku suka masak setelah nikah, tapi ya itu aku mikirin masak apa untuk suami dan anak setelah matang aku nggak makan. Suami bilang aku harus makan juga," ujarnya.

Namun ia kini sadar menjaga kesehatan diri sendiri itu penting. Dengan menjaga kesehatan maka bisa berarti besar juga bagi orang-orang terdekat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement