Ahad 12 Mar 2017 11:25 WIB

Pembangunan Masjid Terbesar Ketiga Dunia Dekati Tahap AKhir

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Masjid Agung Aljazair
Foto: alarabiya.net
Masjid Agung Aljazair

REPUBLIKA.CO.ID, ALGIERS -- Chinese CSEC dan Pemerintah Aljazair tengah merayakan akhir konstruksi beton menara setinggi 265 meter dari Algeria Great Mosque. Masjid ini akan miliki konstruksi terbesar ketiga dunia.

Perayaan konstruksi terakhir dihadiri Menteri Perumahan Aljazair Abdel Madjid Teboune dan Gubernur Algiers Abdelkader Zoukh. Selain itu, hadir Duta Besar Cina untuk Aljazair Yang Guangyu.

Untuk saat ini, CSEC akan melanjutkan pekerjaan beton di sisa proyek sebelum menangani tahap akhir yang lebih detail. Meliputi jaringan pendukung, penempatan ubin, marmer, kaca dan dekorasi artistik.

Abdelmajdid Teboune mengatakan, monumen ini akan menjadi penanda hubungan baik antara Beijing dan Algiers. Terlebih, masjid ini akan mencatatkan sejarah sebagai masjid terbesar ketiga dunia.

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keramahan Cina, bangsa yang besar, untuk proyek besar yang akan jadi sejarah sebagai masjid terbesar ketiga dunia setelah Makkah dan Madinah di Arab Saudi," kata Teboune seperti dilansir Xinhua Net, Ahad (12/3).

Rencananya, masjid ini akan diresmikan pada Desember 2017. Saat itu, masjid akan mengambil ruang sekitar 400 ribu meter persegi, dan akan secara resmi jadi masjid terbesar ketiga di dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement