REPUBLIKA.CO.ID, ALGIERS -- Chinese CSEC dan Pemerintah Aljazair tengah merayakan akhir konstruksi beton menara setinggi 265 meter dari Algeria Great Mosque. Masjid ini akan miliki konstruksi terbesar ketiga dunia.
Perayaan konstruksi terakhir dihadiri Menteri Perumahan Aljazair Abdel Madjid Teboune dan Gubernur Algiers Abdelkader Zoukh. Selain itu, hadir Duta Besar Cina untuk Aljazair Yang Guangyu.
Untuk saat ini, CSEC akan melanjutkan pekerjaan beton di sisa proyek sebelum menangani tahap akhir yang lebih detail. Meliputi jaringan pendukung, penempatan ubin, marmer, kaca dan dekorasi artistik.
Abdelmajdid Teboune mengatakan, monumen ini akan menjadi penanda hubungan baik antara Beijing dan Algiers. Terlebih, masjid ini akan mencatatkan sejarah sebagai masjid terbesar ketiga dunia.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada keramahan Cina, bangsa yang besar, untuk proyek besar yang akan jadi sejarah sebagai masjid terbesar ketiga dunia setelah Makkah dan Madinah di Arab Saudi," kata Teboune seperti dilansir Xinhua Net, Ahad (12/3).
Rencananya, masjid ini akan diresmikan pada Desember 2017. Saat itu, masjid akan mengambil ruang sekitar 400 ribu meter persegi, dan akan secara resmi jadi masjid terbesar ketiga di dunia.