REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Aremania Karawang, Jawa Barat, sengaja membeli bass drum baru untuk meramaikan dukungan kepada Arema FC. Singo Edan bertanding melawan Pusamania Borneo FC pada final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad (12/3).
Suroso, koordinator lapangan Arema Karawang mengatakan, mereka sengaja mengumpulkan uang untuk membeli alat musik tabuh tersebut.
"Jadi untuk pertandingan ini kami mengumpulkan Rp210.000 per-orang. Uang itu untuk tiket, snack, bus dan membeli bass drum," ujar Suroso.
Dia menambahkan, Aremania memang ingin total dalam memberikan dukungan bagi tim kebanggaan warga Malang tersebut.
Adapun Aremania Karawang membawa 390 anggota ke Stadion Pakansari. Mereka bergabung dengan sekitar 10 ribu orang Aremania yang datang dari seluruh Indonesia.
Sementara itu di kubu Pusamania Borneo FC (PBFC), lebih dari 2.500 orang Pusamania, sebutan pendukung setianya, hadir di Stadion Pakansari. Mereka datang dengan pernak-pernik PBFC dan berasal dari seluruh Indonesia.
"Manajemen tim memberikan tiket untuk semua Pusamania yang datang asalkan mereka menggunakan atribut tim. Semoga PBFC menang hari ini," kata Koordinator Pusamania, Jelly.
Sampai pukul 17.00 WIB, Aremania terlihat sudah membirukan Stadion Pakansari. Mereka menyanyikan yel-yel sambil menabuh drum yang dibawa dari daerah asal.
Begitu pula dengan Pusamania yang rata-rata datang dengan seragam jingga. Mereka juga menyanyikan lagu-lagu dukungan untuk timnya.
Pertandingan final Piala Presiden 2017 antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC dimulai pukul 19.00 WIB.