REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI - Polisi Nigeria menembak mati dua anak perempuan pelaku bom bunuh diri, Sabtu (11/3) malam. Juru bicara kepolisian Borno State, Victor Isuku, mengatakan dua anak perempuan itu ditembak saat sedang menyelinap ke timur laut Kota Maiduguri.
Menurut Isuku, keduanya mengenakan rompi berbahan peledak di dalam pakaian mereka. Rompi-rompi itu kemudian diledakkan dengan aman oleh petugas kepolisian. Ia memastikan tidak ada korban sipil dalam insiden penembakan tersebut.
Kelompok ekstremis Boko Haram telah merekrut banyak remaja di bawah umur untuk menjadi pelaku bom bunuh diri, dalam beberapa tahun terakhir. Maiduguri menjadi salah satu lokasi kelahiran pemberontakan yang dilakukan Boko Haram dan menjadi fokus militer Nigeria.
Pada Sabtu (11/3), juru bicara Militer Nigeria, Sani Kukasheka Usman, mengatakan 211 warga sipil telah diselamatkan selama operasi militer di Desa Murye dan Mala Maja. Operasi tersebut berhasil menewaskan tokoh-tokoh kunci Boko Haram.
Baca juga, Nigeria Tangkap 3.000 Tersangka Teroris Boko Haram.