REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma Luciano Spalletti punya alasan belum juga memperpanjang kontraknya yang akan berakhir Juni nanti. Dirumorkan sudah sepakat akan bergabung dengan Juventus musim depan, pelatih 58 tahun ini akhirnya buka suara.

Spalletti mengatakan, alasan sebenarnya dia enggan buru-buru menandatangani kontrak baru yakni karena tak mau membebani Roma. Dalam hal ini, Spalletti melihat Roma bisa saja memecatnya pada saat musim ini berjalan jika luput membawa Kawanan Serigala lolos ke Liga Champions musim depan.

"Jika saya punya kontrak baru dengan nilai dispensasi yang besar, maka Roma harus membayar saya sangat mahal karena melakukan pemecatan, untuk itu saya tak mau merepotkan Roma," kata Spalletti berdalih, dikutip dari Mediaset Premium, Senin (13/3).

Eks pelatih Udinese ini mengatakan, segala hal bisa berubah dengan sangat cepat dalam dunia sepak bola. Termasuk nasibnya sebagai pelatih yang tampak sedang sangat baik saat ini karena bisa membawa Roma duduk di peringkat kedua klasemen sementara Seri A Italia dengan 62 angka. Torehan ini terpaut delapan dari Juventus di puncak klasemen.

"Tapi siapa yang tahu, jika selanjutnya saya kalah empat laga beruntun apakah pembahasan kontrak baru masih tetap ramai?" kata Spalletti.

Pelatih asli Italia lalu mencontohkan nasib pelatih Roma musim lalu Rudi Garcia. Karena Roma memberikan kontrak panjang, Garcia yang akhirnya dipecat tetap harus dibayar dengan kompensasi yang besar. Itu karena Garcia masih punya sisa kontrak mencapai tiga tahun.

"Sehingga jelas, sikap saya saat ini demi kebaikan Roma," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika