REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Eks gelandang Arsenal Emmanuel Petit tak heran ada banyak suara sumbang yang mulai meminta pelatih Meriam London, Arsene Wenger mundur. Petit mengatakan, gelombang protes yang terjadi dalam sepekan terakhir di sekitar Stadion Emirates, Kota London seharusnya didengar oleh manajemen klub.
Menurut Petit, para pendukung Arsenal sudah mulai muak dengan minimnya prestasi tim kesayangan di bawah besutan Wenger. "Saya paham dengan rasa frustasi dari suporter. Ketika yang lain terus mendulang trofi, tim ini malah terus melemah," kata Petit dikutip dari SFR Sport, seperti dinukil dari ESPN, Senin (13/3).
Petit yang membantu Wenger meraih trofi juara Liga Primer Inggris 1997/1998 ini mengatakan, suporter sudah marah kepada Wenger sejak awal musim. Hal ini terkait kecewanya mereka terhadap pembelian pemain yang dilakukan.
Menurut Petit, pemain anyar Arsenal Granit Xhaka, Shkodran Mustafi, dan Lucas Perez belum memberikan kontribusi positif. Peraih trofi Piala Dunia 1998 bersama Prancis ini menegaskan, peserta protes yang terjadi dua kali dalam sepekan terakhir tidak seluruhnya punya pendapat sama.
Namun melihat sepinya reaksi suporter di Emirates saat Arsenal menang melawan Lincoln City pada babak perempat final FA akhir pekan lalu, Petit minta manajemen membuka mata.
"Ini masalah serius. Suporter sudah sangat jengkel dan manajemen harus bisa membenahi tim dengan lebih baik," kata Petit.