REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Total 16 kendaraan dengan perincian 12 mobil angkot dan empat sepeda motor rusak akibat kericuhan sopir angkot dan pengemudi ojek online sudah masuk dalam data Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Saeful Rohman menjelaskan, data tersebut diperoleh dari laporan korban yang terkena dampak konflik tersebut.
"Sekarang mobilnya sudah ada di bawah (garasi kantor)," ujarnya saat ditemui Republika.co.id di kantor Dinas Perhubungan kota Tangerang, Senin (13/3).
Saeful menjelaskan, untuk selanjutnya kendaraan tersebut akan diperbaiki kembali sesuai dengan janji dari pemerintah Kota Tangerang. "Kita akan perbaiki, nanti mobil dan motor kita akan benahi," jelasnya.
Terkait kerusakan yang ada. Saeful mengatakan, rata-rata kerusakan yang dialami mobil angkot adalah pecah bagian kaca dan lampu. "Nggak rusak parah, ada satu mobil yang semua sisi kacanya pecah, tapi yang lain hanya satu atau dua sisi saja," jelasnya.
Saat ini, kata dia, Dishub Kota Tangerang masih membuka pelayanan pelaporan warga terkait kerugian kendaraan mereka yang menjadi korban konflik. "Kita akan tutup sampai jam 24 malam ini," katanya.