Tim Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jabar melakukan penggeledahan kediaman terduga teroris Soleh alias Gungun di Gang Bah Pian, Jl Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Tim Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jabar berjaga saat melakukan penggeledahan kediaman terduga teroris Soleh alias Gungun di Gang Bah Pian, Jl Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Petugas Polrestabes Bandung membawa kedua istri terduga teroris Soleh alias Gungun seusai penggeledahan di rumahnya kawasan Gang Bah Pian, Jl Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3) (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Petugas Polrestabes Bandung membawa kedua istri terduga teroris Soleh alias Gungun seusai penggeledahan di rumahnya kawasan Gang Bah Pian, Jl Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Petugas Polrestabes Bandung membawa kedua istri terduga teroris Soleh alias Gungun seusai penggeledahan di rumahnya kawasan Gang Bah Pian, Jalan Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah peristiwa peledakan bom panci beberapa waktu lalu, aparat terus melakukan penyelidikan. Petugas Polrestabes Bandung membawa kedua istri terduga teroris Soleh alias Gungun untuk dimintai keterangan seusai penggeledahan di rumahnya kawasan Gang Bah Pian, Jalan Jamika, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3).
Penggeledahan dilakukan terkait dugaan keterlibatan Soleh dalam kakus bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
Advertisement