REPUBLIKA.CO.ID, Kedatangan Torino ke Olimpico, markas SS Lazio mungkin dinilai hanya pertandingan dua tim kuda hitam Italia. Namun, bagi striker Ciro Immobile, laga Lanjutan Serie A dini hari WIB nanti akan terasa spesial. Penyerang 27 tahun tersebut harus kuat mental menghadapi Il Toro yang merupakan bekas klub yang membesarkan namanya.
Cerita panjang bagi Immobile sebelum dia sampai didatangkan ke Olimpico oleh I Biancocelste. Immobile hanya striker biasa ketika dibeli Torino dari Genoa pada 2013 lalu. Produktivitasnya di depan gawang lawan belum ditakuti kala itu.
Dalam 33 laga di kompetisi domestik Immobile hanya mencetak lima gol buat Genoa. Tapi itu bukan alasan bagi Torino untuk tak melihat bakat terpendam penyerang asal Kota Torre Annunziata itu. Perjudian manajemen Torino merekrutnya ke Turin berbuah manis. Immobile tampil tajam buat Il Granata.
Ia merebut gelar top skorer Serie A pada musim perdananya (2013/2014) buat Torino. Hal itu membuat nama Immobile menyita perhatian dunia sepak bola. Timnas Italia pun tak pernah lagi meninggalkan nama Immobile setiap ada ksempatan laga di jeda internasional.
Ketajamannya itu jualah yang kemudian membuat karier Immobile di Olimpico Turin singkat hanya semusim. Karena, Torino melihatnya sebagai aset yang bisa mendatangkan banyak uang. Banyak klub besar Eropa berebut tanda tangan pemain yang berulang tahun pada 20 Februari lalu itu.
Klub besar Jerman Borussia Dortmund berhasil membelinya untuk menjadi pengganti Robert Lewandowski yang hijrah ke Bayern Muenchen. Tapi keputusan berpindah klub yang diambil Immobile bisa dibilang salah. Ia tak mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Jerman.
Hanya setengah musim di Dortmund, Immobile dipinjamkan sampai kemudian dijual ke klub Spanyol Sevilla. Di Spanyol pun masih kurang bagus buat peruntungan Immobile. Hingga akhirnya ia kembali ke Torino dengan status pemain pinjaman dari Sevilla selama setengah musim.
Masa baktinya buat Torino di fase kedua tak seindah kesempatan pertama. Kondisinya Il Toro sudah punya pemain depan pengganti yang tak kalah tajam. Jadinya, akhir musim lalu SS Lazio mengambil kesempatan dalam ketidakpastian nasib Immobile. Sevilla menjualnya ke Lazio dengan harga 8,5 juta euro. Nilai yang sama dikeluarkan Dortmud ketika merekrutnya dari Torino.
Pindah ke Lazio menjadi keputusan tepat buat Immobile mengembalikan ketajamannya. Ia kini menjadi striker utama di bawah asuhan Simone Inzaghi. Immobile berkontribusi besar membawa Lazio ke persaingan memperebutkan tiket kompetisi Eropa.
Lazio kini ada di peringkat empat dengan nilali 53. Terpaut empat angka dari SSC Napoli yang ada di peringkat tiga atau posisi terakhir untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.“Sekarang Lazio adalah perioritas utama saya. Saya harus memberikan performa terbaik melawan siapapun,” kata Immobile, dikutip dari Football Italia.
Immobile kini sudah mencetak 16 gol di Serie A. Dan ia akan mendapatkan kompetitor sepadan dari Torino. Pelatih Sinisa Mihajlovic akan membawa top skorer sementara Serie A dengan 22 gol Andrea Belotti. Kehadiran Belotti merupakan penyebab comeback Immobile ke Turin musim lalu jadi antiklimaks.
Belotti menjalankan perannya sangat baik di lini depan Torino. Sehingga ia sejak musim lalu selalu jadi striker utama. Pembuktian akan dilakukan Immobile. Gawang Torino sudah pernah ia bobol di Olimpico Turin di pertemuan pertama awal musim ini. di kandang Torino, Lazio menahan imbang dengan skor 2-2. Satu gol Lazio dicetak Immobile.