REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Markas Besar PBB di New York, AS, ditutup pada Selasa (14/3) akibat badai salju, yang diramalkan membawa salju setebal 12-18 inci (sekitar 30,48 sampai 45,72 sentimeter) kata badan dunia tersebut pada Senin (13/3).
"Kompleks Markas PBB akan ditutup Selasa, 14 Maret 2017, akibat cuaca buruk," kata PBB di dalam pernyataan kepada pers di Markas Besar PBB, New York.
Departemen Managemen Darurat New York City dan Dinas Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan Awas Badai Salju, yang berlaku pada Senin larut mala sampai Selasa malam. Badai salju diperkirakan datang dengan angin yang sangat kuat dan dikhawatirkan menimbulkan kerusakan.
Kondisi itu dikhawatirkan menciptakan bahaya buat orang yang melakukan perjalanan pada Selasa. New York City telah mengumumkan semua sekolah negeri ditutup pada Selasa.