Selasa 14 Mar 2017 12:08 WIB

DPR Apresiasi Polri Soal Pengamanan Raja Salman

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Winda Destiana Putri
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III DPR RI mengapresiasi kerja keras Polri yang sukses mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud selama di Indonesia. Raja Salman menghabiskan waktu di Indonesia selama 12 hari, lebih lama dari jadwal semestinya.

"Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Tito Karnavian berhasil melakukan pengamanan pada rombongan Raja Salman baik di Jakarta, Bogor dan Bali," kata anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, semalam. Sahroni menyebut keberhasilan pengamanan tanpa ada gangguan apapun selama rombongan Raja Salman melakukan kunjungan kenegaraan maupun liburan, berkat kerja sama ribuan aparat kepolisian yang terlibat.

"Mulai dari petugas pengamanan, intel, lalu lntas, kapolres, kapolda hingga kapolri. Ini harus diapresiasi luar biasa atas kerja keras dan dedikasi mereka," kata Sahroni. Keberhasilan ini, kata dia, sekaligus untuk membuktikan pada dunia Internasional bila Indonesia sangat kondusif dan aman untuk dikunjungi.

Terlebih dari sisi ekonomi, menambah kepercayaan bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia. Sahroni juga memberikan apresiasi pada TNI serta pemerintah daerah serta instansi terkait lainya yang telah kerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi rombongan Raja Salman, baik dalam kunjungan kenegaraan maupun ketika berlibur di Pulau Dewata.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement