Selasa 14 Mar 2017 12:55 WIB

Kunjungi Jepang, Raja Salman Bawa Dua Eskalator Emas

Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Foto: Reuters
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al Saud dan ribuan rombongannya telah tiba di Jepang untuk lawatan perdagangan empat hari di Jepang.

Dilansir dari The Independent, Selasa (14/3), rombongan Raja Salman membawa serta dua eskalator emas. Rombongan tersebut juga meminta disediakan puluhan limusin.

Raja Salman melakukan safari ke beberapa negara Asia untuk meningkatkan perdagangan agar negaranya tidak hanya mengandalkan minyak. Sebelumnya, Raja mengunjungi Indonesia selama sembilan hari dengan membawa 459 ton kargo dan dua limusin merek Mercedes.

Raja Salman juga akan mengunjungi Cina dan Maladewa. Sekitar 1.200 kamar di hotel-hotel paling mewah di Tokyo telah dipesan oleh delegasi selama tiga hari.

Arab Saudi merupakan penyedia minyak terbesar untuk Jepang. Kunjungan Raja Salman ke Jepang merupakan yang pertama kali. Dia terakhir mengunjungi Jepang pada 2014 ketika masih putra mahkota.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan Jepang Bersedia menyediakan dukungan bagi Saudi. "Kami akan membicarakan strategi pertumbuhan, termasuk proyek Saudi Vision," katanya.

The Japan Times mengatakan Raja Salman juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Media setempat menyarankan perusahaan Toyota mulai mempertimbangkan membangun pabrik rakitan di Arab Saudi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement