REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jenazah kakak seayah pemimpin Korea Utara, Kim Jong-am telah dibalsem pekan ini di Kuala Lumpur, Malaysia. Pembalseman Kim Jong Nam dilakukan tanpa dihadiri satu anggota keluarga pun.
Polisi Malaysia mengatakan, mereka hanya akan memberikan jenazah Kim Jong-nam kepada keluarganya. Sejauh ini tak ada orang yang mengeklaim jenazah Kim Jong Nam. Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, jenazah Kim Jong-nam dibalsem agar awet lebih lama.
"Ini upaya menjaga ketahanan jenazah karena dikhawatirkan membusuk," katanya, Selasa, (14/3).
Jenazah Kim Jong-nam dibawa keluar dari tempat penyimpanan jenazah secara diam-diam supaya tak menimbulkan banyak perhatian dari media. Setelah itu baru dibalsem pada Ahad malam lalu. Pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia membuat hubungan kedua negara tegang.
Malaysia ingin melakukan investigasi terhadap warga Korut di Kedutaan Korut di Kuala Lumpur. Ini membuat marah Korut. Korut mencegah para diplomat Malaysia dan keluarganya meninggalkan Korut. Zahid mengatakan, Malaysia dan Korut masih melakukan negosiasi.
Malaysia akan mendeportasi 50 warga Korut yang tinggal lebih lama dari visanya di Borneo. Mereka di antara 176 warga Korut yang ada di Sarawak. Mereka bekerja d situs kontruksi.