REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persib Bandung hari ini menghebohkan dunia sepak bola Indonesia. Juara Liga Indonesia 2014 tersebut mengumumkan keberhasilan saga transfer mendatangkan Michael Essien. Pemain besar dari Ghana yang pernah memperkuat Chelsea, Real Madrid, AC Milan, dan Olimpique Lyon.
Essien dikontrak selama semusim ke depan. Ia akan mendapatkan bayaran sekitar 800.000 euro (sekitar Rp 11 miliar). Tingginya antusias menyambut Essien dinilai wajar. Alasannya, Ia adalah pilar Chelsea selama sembilan tahun sejak 2005 sampai 2014. Semua gelar bergengsi sudah ia menangkan bersama The Blues sebut saja Liga Champions, Liga Primer Inggris dan Piala FA.
Namun, Essien bukanlah orang pertama sebagai pemain kelas dunia yang merumput di sepak bola tanah air. Berikut enam pemain kelas dunia yang pernah membela klub Indonesia
Marcus Bent
Bent adalah striker asal Inggris yang pernah memperkuat Mitra Kukar. Bent berpengelaman di banyak klub Liga Primer Inggris. Sebut saja Everton, Charlton Athletic, Birmingham City, Leicester City, dan Queen Park Rangers. Ia membela Si Naga Mekes pada musim 2011/2012. Namun, Bent tak dapat membantu Mitra Kukar secara maksimal. Pemain yang sekarang berusia 38 tahun tersebut hanya tampil 11 laga buat Mitra Kukar dan hanya mengemas empat gol. Bent hanya mengantarkan klub Kalimantan Timur itu di peringkat sembilan klasemen akhir.
Mario Alberto Kempes
Kempes merupakan pilar Argentina ketika menjuarai Piala Dunia 1978. Kempes punya catatan 43 caps dan 20 gol bersama la Albiceleste. Di klub ia pernah memperkuat Rosario Central, River Plate, Valencia Hercules. Publik Tanah Air bersuka cita menyambut Kempes pada 1993. Ia bergabung dengan Pelita Jaya selama setahun. tapi Kempes membela Pelita Jaya ketika ia sudah berusia 40 tahun. Sehingga, ia tidak semaksimal kala bersama Valencia atau River Plate buat Pelita. Tampil 18 laga, Kempes menciptakan 12 gol buat Pelita Jaya.
Roger Milla
Bintang satu ini adalah pahlawan Kamerun pada era 1980-an. Milla membawa negaranya menjuarai Piala Afrika dua periode yakni 1984 dan 1988. Mantan striker yang kini sudah berusia 64 tahun itu juga pernah membawa kamerun ke Piala Dunia 1990 dan 1994. Bakat hebat Milla pernah dirasakan oleh klub-klub Eropa seperti AS Monaco Valenciennes, Bastia, Sanit Etienne dan Montpellier.
Milla datang ke Indonesia untuk menggantikan posisi Kempes. Ketika Kempes pulang ke Argentina pada 1994, Pelita Jaya merekrut Milla untuk jadi penerus. Walau tidak berujung dengan gelar juara, Milla terbilang bagus dengan Pelita. Ia mencetak 23 gol dalam 23 laga bersama klub besar yang kala itu mewakili Jakarta.
Tidak hanya Pelita Jaya klub tanah air yang pernah merasakan servis Milla. Ia juga pernah memperkuat Persisam Samarinda selama 1995-1996. Hanya tampil 12 laga, Milla memberikan 18 gol buat Persisam.
Lee Hendrie
Hendrie datang memperkuat klub Indonesia, Bandung FC pada 2011 lalu. Ia tampil 16 pertandingan dan mencetak tiga gol buat Laskar Siliwangi. Hendrie datang buat Bandung FC yang kala itu bermain di Liga Primer Indonesia. Saat itu kompetisi sepak bola Indonesia terpecah karena adanya dualisme. Hendrie adalah pemain yang punya satu caps bersama Timnas Inggris. Ia sudah malang melintang dengan berbagai klub Liga Inggris. Misalnya Aston Villa, Stoke City, Leicester City dan Blackpool.
Wawancara Lee Hendrie dengan ESPN FC saat bergabung dengan Bandung FC pada 2011. (Sumber: Youtube)