REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Penanggulangan Bencana Kementerian Sosial (Kemensos), Adhi Karyono mengatakan, pihaknya belum menerima arahan dari pemerintah terkait penyaluran bantuan kemanusiaan untuk bencana kelaparan yang melanda sejumlah negara di Afrika. Menurutnya, bantuan dari pemerintah Indonesia harus dikoordinasikan penyalurannya lewat beberapa pihak.

Menurut Adhi, berdasarkan mekanisme penyaluran bantuan, informasi mengenai kebutuhan bantuan dari negara yang bersangkutan disampaikan oleh kedutaan kepada presiden. Beberapa kementerian juga akan mendapat tembusan informasi tersebut.

"Jika berkaitan kebutuhan bantuan bencana, maka akan dikoordinasikan di tingkat Kementerian Koordinator, dalam hal ini Kemenko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Jika sudah ada keputusan bahwa Indonesia akan membantu, maka secara teknis distribusi bantuan akan dikorsinasikan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Adhi ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (14/3).

Kendati demikian, pihaknya menyatakan siap jika pemerintah meminta penyaluran bantuan. Bantuan dapat berupa uang atau barang. "Jika memang persoalannya dinilai strategis, maka bisa juga cadangan nasional disalurkan untuk luar negeri," tambahnya.

Bencana kelaparan semakin meluas di beberapa kawasan Afrika baru-baru ini. Beberapa negara yang mengalami musibah kelaparan, yakni Somalia dan Kenya. Selain disebabkan oleh kekeringan, bencana kelapara di Afrika juga diperparah karena konflik kemanuisaan yang tidak kunjung usai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika