REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor berita dari Turki, Anadolu Agency sedang melakukan ekspansi jaringan beritanya ke kawasan Asia Pasifik. Indonesia menjadi salah satu tujuan ekspansi kantor berita yang berkantor pusat di Ankara, Turki ini.
"Kami membuka agen berita di sini karena Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar dan menjanjikan. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara yang penduduknya mayoritas Muslim," kata Direktur Anadolu Agency Asia Pasifik Yilmaz Yaman saat berkunjung ke kantor Harian Republika di Jakarta, Selasa (14/3).
Menurut Yilmaz, Indonesia merupakan negara yang penting bagi Turki. Bahkan, ia menyebutkan sejumlah kerja sama antara Turki dan Indonesia kerap terjalin termasuk di bidang ekonomi. Mengingat pentingnya Indonesia bagi Turki, kata Yilmaz, Anadolu Agency membuka kantor di Jakarta, Indonesia.
Selain di Indonesia, Anadolu Agency juga membuka kantor berita di Malaysia dan Cina. Kata Yilmaz, negeri Tirai Bambu merupakan pusat ekonomi saat ini dan memiliki pasar yang berkembang pesat. "Sebenarnya kami juga ingin membuka agen berita di Tokyo, namun kami punya prioritas," ujar Yilmaz.
Saat ini Anadolu Agency memiliki 2.500 jurnalis permanen dan lepas yang tersebar di seluruh dunia. Anadolu Agency menyajikan berita mulai dari ekonomi, politik, olahraga hingga budaya dalam 11 bahasa yang berbeda. Di Indonesia, nantinya Anadolu Agency juga akan menyajikan berita berbahasa Indonesia.
"Membuat berita dengan bahasa lokal sangat penting bagi kami," kata Yilmaz. Tahun depan, Anadolu Agency juga berencana untuk mempublikasikan berita dalam bahasa Cina dan Urdu.