Rabu 15 Mar 2017 08:47 WIB

KRL Anjlok di Jatinegara, Perjalanan Menuju Bekasi terganggu

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun KA Bekasi
Foto: tiket.com
Stasiun KA Bekasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kereta Rel Listrik (KRL) KA 1479 relasi Bekasi - Manggarai mengalami anjlok di wilayah Jatinegara,  Jakarta Timur. Akibatnya perjalanan KRL menuju dan dari Bekasi terganggu untuk sementara.

"Pukul 07.43 wib KRL KA 1479 relasi Bekasi - Manggarai mengalami anjlokan di wilayah Jatinegara. Saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi,  Rabu (15/3).

Eva mengatakan,  untuk penyebab anjoknya KRL masih dalam investigasi. Untuk sementara, sambung Eva, perjalanan relasi Bekasi-Jakarta Kota sebagian hanya dapat dilakukan sampai dengan Stasiun Jatinegara dan Sebagian lagi tetap dapat menuju Jakarta Kota namun  melalui lintas Pasar Senen - Kampung Bandan - Jakarta Kota. Sementara untuk perjalanan Manggarai - Jatinegara jalur rel tetap dapat dilalui.

Eva pun mengimbau bagi para pengguna jasa yang sudah melakukan transaksi tiket di lintas Bekasi - Jatinegara namun tidak dapat menunggu dan akan berganti moda lain diperkenankan melakukan pengembalian tiket di loket Stasiun.

"Untuk keselamatan dan keamanan PT KCJ menghimbau pengguna jasa untuk tidak memaksakan diri masuk apabila krl yang tiba di stasiun telah penuh," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement