REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Seorang polisi Arab Saudi ditembak hingga tewas oleh pelaku yang tak diketahui di satu pos pemeriksaan di Qatif di Provinsi Timur Arab Saudi, kata surat kabar daring lokal Sabiq pada Selasa (14/3).
Peristiwa tersebut, yang belum dikonfirmasi oleh Kementerian Dalam Negeri, adalah yang paling akhir dari serangan serupa belakangan ini di provinsi itu terhadap personel keamanan dan warga sipil, kata Xinhua, Rabu (15/3).
Kerusuhan meningkat oleh pemuda Syiah, yang menuntut hak lebih banyak buat masyarakat minoritas mereka di negeri tersebut. Dalam waktu kurang dari satu pekan, pasukan keamanan menewaskan tiga pelarian dalam dua serangan terpisah di wilayah tersebut, saat pemerintah terkait berencana membongkar rumah tua tanpa penghuni di Al Awamiya, daerah lain yang terganggu, tempat buronan itu berlindung.
Kementerian Dalam Negeri menyeru masyarakat agar melaporkan semua pelarian yang terlibat dalam kerusuhan di provinsi tersebut, dan memperingatkan bahwa orang yang menyembunyikan informasi atau menampung mereka akan dihukum.