REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Bentrok antara pengemudi transportasi umum dengan pengemudi ojek daring (online) terjadi di depan Balai Kota Solo pada Rabu (15/3) pagi.
Bentrokan bermula saat seratusan masa yang terdiri dari pengemudi taksi, pengemudi ojek pangkalan dan becak hendak melakukan unjuk rasa di halaman depan Balai Kota Solo. Mereka demo untuk menolak keberadaan ojek daring di Solo.
Massa yang telah terkoordinasi dan masuk ke halaman depan Balai Kota Solo tiba-tiba buyar berlarian ke Jalan Jendral Sudirman saat melihat konvoi pengemudi ojek daring.
Bentrok pun terjadi, seroang pengemudi ojek daring yang tertinggal konvoi, menjadi bulan-bulanan sopir taksi. Pengemudi ojek daring itu berkali-kali mendapat bogem mentah dari sopir taksi.
Melihat rekannya dipukuli, puluhan pengemudi ojek daring lainnya berusaha membantu. Namun polisi yang berpatroi berhasil menghalau pengemudi ojek daring. Bentrok tersebut menyebabkan kemacetan di Jalan Jendral Sudirman depan Balai Kota Solo.
Sementara, hingga berita ini ditulis, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo belum menemui masa yang berunjuk rasa.
Baca juga, Ojek Online Lakukan Sweeping, Sopir Angkot Babak Belur.