Rabu 15 Mar 2017 11:34 WIB

Fenomena Equinox Matahari akan Lintasi Sejumlah Wilayah di Indonesia

Red: Nur Aini
Matahari bersinar terik saat fenomena Equinox, ilustrasi
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Matahari bersinar terik saat fenomena Equinox, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena equinox yaitu matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa akan melintasi tiga daerah di Sumatera Barat yaitu Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.

"Di Sumatera Barat, matahari mulai kontak dengan garis khatulistiwa pada 20 Maret 2017 pukul 10.51 WIB dan mulai meninggalkan garis khatulistiwa pada tanggal 21 Maret 2017 pukul 16.39 WIB," kata Kepala Stasiun Koordinator BMKG Sumatera Barat, Rahmat Triyono di Padang, Rabu (15/3).

Ia menjelaskan equinox merupakan fenomena astronomi yang terjadi ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa sehingga pada saat fenomena ini berlangsung, durasi siang dan malam di seluruh bagian bumi relatif hampir sama, termasuk pada wilayah subtropis di bagian utara maupun selatan.

Fenomena tersebut tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis, karena equinox bukan merupakan fenomena seperti "heatwave" yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.