REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupaten Purwakarta, terus menambah fasilitas museum digital. Kali ini, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, didaulat meresmikan Bale Panyawangan Diorama Nusantara. Museum ini, berlokasi di pusat kota, tepatnya di Jl KK Singawinata, Purwakarta.
Menko Maritim Luhut Binsar, mengapresiasi atas berdirinya museum digital ini. Mengingat, Purwakarta merupakan daerah terkecil kedua di Jabar. Akan tetapi, mampu memiliki museum yang menyenangkan serta konsepnya sudah digital. "Saya kagum, dengan adanya museum ini," ujarnya, kepada Republika, Rabu (15/3).
Selain itu, tata ruang di wilayah ini juga mendapat penilaian positif dari mantan komandan Kopasus tersebut. Bahkan, Luhut memuji soal kebersihan Purwakarta. Serta, disiplinnya ASN yang ada di wilayah ini.
Kedisiplinan dan bersihnya suatu wilayah, lanjut Luhut, tak lepas dari peran kepala daerahnya. Di Purwakarta, Dedi Mulyadi mampu menjalankan roda kepemimpinannya dengan baik. Makanya, pembangunannya semakin bagus, tata ruangnya juga baik, kebersihannya juga oke dan ASN-nya sangat disiplin.
Usai membubuhkan tanda tangan di batu prasasti, Luhut yang mengenakan kemeja putih ditemani Dedi dan Basuki berkeliling ke dalam museum digital tersebut. Luhut menyambangi setiap sudut kecanggihan museum itu.
Bupati Dedi Mulyadi mengatakan, Bale Panyawangan Diorama Nusantara sudah bisa diakses masyarakat mulai hari ini. Masyarakat tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi, sudah ada dua museum digital yang siap dikunjungi masyarakat. Yaitu, Diorama Tatar Sunda dan Diorama Nusantara.
"Kami ingin, masyarakat terutama generasi muda semakin mudah dalam mengakses pengetahuan kenusantaraan," jelasnya.