Rabu 15 Mar 2017 17:19 WIB

F16 Tergelincir karena Kerusakan Rem

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.
Foto: Antara
Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat tempur TNI AU F-16 tergelincir hingga keluar landasan pacu landasan udara (Lanud) Rusmin Nuryadin, Pekanbaru pada Selasa malam (14/3). Tergelincirnya pesawat tersebut diduga karena terjadi kerusakan pada rem.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Jemy Trisonjaya mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.25 WIB. Insiden itu terjadi setelah pesawat F16/TS 1603 berhasil mendarat dengan mulus dari runway 36.

Pesawat mengalami kerusakan pada rem sehingga membuat penghentian pesawat tidak sempurna dan menyebabkan pesawat tergelincir. "Insiden over run Pesawat F 16/TS 1603 karena brake malfunction (rem tidak berfungsi) setelah pesawat landing dari runway 36," jelasnya.

Baca: Danlanud Sayangkan Foto F16 Tergelincir Tersebar di Medsos

Badan pesawat lanjutnya, telah dievakuasi dan dibawa ke Hanggar Skuadron. Proses evekuasi berlangsung pada Rabu (15/3) dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Iya pesawat sudah ditarik ke hanggar skadron," kata dia.

Kondisi pesawat sendiri jelasnya masih dalam kondisi laik jalan dan sebelum digunakan pun telah dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Pesawat tersebut telah dimiliki TNI AU sejak 1989 atau sudah berusia 28 tahun.

"Pesawat mulai datang tahun 1989 dan pesawat layak melaksanakan misi," jelasnya.

Adapun untuk kedua pilot yang mengemudikan pesawat selamat dan tidak mendapatkan luka berarti. Namun, keduanya tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut pascainsiden itu.

"Kondisi penerbang Mayor Pnb Andri dan Lettu Pnb Marko dalam keadaan selamat dan sudah dilakukan pemeriksaan tidak terdapat luka," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement