REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Polisi Malaysia akhirnya bisa mengonfirmasi identitas Kim Jong-nam berdasarkan sampel DNA dari salah satu anaknya.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, Rabu (15/3), mengatakan negosiasi telah berjalan sejak Senin lalu untuk menyelesaikan ketegangan diplomatik antara Malaysia dan Korea Utara terkait kematian saudara seayah Kim Jong-un itu.
Korea Utara dicurigai menjadi dalang kematian Kin Jong-nam. Negara komunis tersebut menyebut korban tewas adalah Kim Chol. Korut juga menolak hasil autopsi Malaysia.
Namun, Zahid tidak mengatakan kapan dan dimana sampel DNA tersebut diambil. Kim Jong-nam diyakini memiliki dua putra dan seorang anak perempuan.