Kamis 16 Mar 2017 03:09 WIB

OJK NTB Komitmen Salurkan Pembiayaan Bagi UMKM Sektor Pariwisata

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Salah satu pantai yang masuk kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah.
Foto: Antara
Salah satu pantai yang masuk kawasan ekonomi khusus Mandalika, Lombok Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama sejumlah perbankan menandatangani komitmen penyaluran pembiayaan bagi para pelaku UMKM sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan di NTB pada 2017. Pariwisata dan pertanian merupakan sektor prioritas bagi NTB.

Kepala OJK NTB Yusri mengatakan, tercatat ada 16 bank yang akan berpartisipasi penandatanganan komitmen penyaluran pembiayaan kepada 3.540 pelaku UMKM sektor pariwisata di NTB. Ia menjelaskan, hal ini untuk mendorong tumbuhnya sektor UMKM pariwisata di NTB agar lebih maju mengingat NTB, terutama Pulau Lombok, kini telah menjadi salah satu destinasi favorit bagi para wisatawan.

Dia mengungkapkan, sebagai salah satu agen pembangunan, pelaku industri keuangan harus menunjukkan kinerja yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat NTB secara masif hingga ke seluruh pelosok wilayah NTB.  

Ia mengaku, pada tahun lalu sempat merasa gembira karena porsi kredit produktif mencapai di atas 50 persen yakni antara 52 persen hingga 53 persen, yang sebelumnya hanya 47,48 persen. Hal itu didukung oleh pertumbuhan kredit yang cukup fenomenal yakni mencapai 32 persen.