REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pusamania Borneo GFC (PBFC) melakukan perampingan tim dengan meminjamkan Fandi Ahmad dan Nizar Adhari ke klub peserta Liga 2. Manajer Pemasaran PBFC, Novi Umar mengatakan, dua pemain muda tersebut dipinjamkan ke klub 757 Kepri Jaya FC.
"Mereka dipinjamkan selama satu musim, ini dalam rangka perampingan tim, karena kami kemarin membentuk dua tim sekaligus," katanya, Rabu (15/3).
Ia mengatakan pada awal musim tim berjuluk Pesut Etam membentuk dua tim, yakni untuk persiapan Liga 1 dan berlaga di Piala Presiden 2017. PBFC berhasil lolos ke final namun harus mengakui ketangguhan Arema FC 1-5.
"Piala Presiden sudah berakhir dan kami kembali fokus menatap kompetisi sesunguhnya yakni Liga 1," katanya.
Ia menilai Fandi dan Nizar punya kesempatan yang bagus untuk melanjutkan karier sembari terus mengasah kemampuannya melalui kompetisi. Fandi biasa beroperasi di sektor striker sayap, sedangkan Nizar bermain di posisi bek sayap kiri.
Keduanya sempat menjadi andalan PBFC II di babak penyisihan Piala Presiden 2017. Bukan Fandi menyumbangkan gol penentuan PBFC lolos dari grup, saat bersua Sriwijaya FC beberapa waktu lalu.
Novi mengatakan kedua pemain harus dipinjamkan karena komposisi skuat utama PBFC asuhan Dragan Djukanovic sudah lumayan gemuk.
Apalagi persaingan di sektor sayap sangat sulit karena PBFB memiliki pemain seperti Terens Puhiri, Rifal Lastori, Patrich Wanggai. Managemen berharap dengan pola peminjaman ini, kualitas Fandi dan Nizar mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak ketimbang di PBFC.
"Mereka masih muda yang hanya butuh jam terbang lebih untuk menunjukkan perkembangan kualitasnya. Bukan tidak mungkin mereka akan kembali dipercaya lagi membela PBFC," ucapnya.
Opsi meminjamkan pemain ke klub Liga 2 bukan kali ini saja dilakukan Pesut Etam. Sebelumnya ada nama kiper belia PBFC, Gianluca Pandeynuwu yang dipinjamkan ke PSPS Pekanbaru Riau.
Klub yang menjadi destinasi Fandi dan Nizar adalah klub yang baru terbentuk pada Februari 2017 dan akan berkompetisi di Liga 2.
Fandi dan Nizar sebenarnya tidak perlu risau beradaptasi dengan klub tersebut. Pasalnya ada beberapa nama eks PBFC yang sudah lebuh dulu bergabung ke 757 Kepri Jaya FC yaitu Jaino Matos dan Hendra Ridwan.