Kamis 16 Mar 2017 07:27 WIB

Paris Jackson Mengaku Lebih Spesial Dibanding Saudaranya

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Paris Jackson
Foto: AP
Paris Jackson

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mendiang Michael Jackson sepertinya sangat bangga memiliki anak perempuan. Paris Jackson mengaku menjadi anak spesial dibandingkan saudaranya yang lain.

Paris dalam wawancaranya sebagai sampul Harper Bazaar mengatakan jika dia tumbuh dengan penuh kasih sayang ayahnya. Perlakukan istimewa itu diakui karena dia merupakan satu-satunya anak perempuan yang Michael miliki.

"Ketika aku masih kecil, aku bersama ayah dan dua saudara.  Ketika tumbuh, saya diperlakukan sebagai favorit sebab saya merupakan satu-satunya anak gadis," kata model itu dikutip dari Aceshowbiz, Kamis (16/3).

Anak kedua Michael ini bernama lengkap  Paris-Michael Katherine Jackson. Dia memiliki saudara tertua  Michael Joseph Jackson, Jr., dan seorang adik laki-laki Prince Michael Jackson II.

Selain membahas kedudukannya di mata King of Pop, Paris pun membahas tentang pembenci yang melingkupi hidupnya. Ketimbang memikirkan hal buruk yang disampaikan pembenci yang sudah tidak asing di hidupnya, dia lebih baik tidak menganggapnya.

"Anda hanya perlu tidak peduli. Tidak semua orang akan senang dengan apa yang Anda lakukan. Jika Anda tidak puas dengan apa yang Anda lakukan, itu masalah," kata Paris.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement