Kamis 16 Mar 2017 09:15 WIB

KH Hasyim Muzadi Dinilai Sebagai Tokoh Pemersatu

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Hasyim Muzadi
Foto: Antara
Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, turut berduka atas wafatnya mantan Ketum PBNU KH Hasyim Muzadi. Menurut dia, Almarhum adalah seorang tokoh Islam yang baik.

''Sebagai seorang aktivis. Seorang tokoh pemersatu umat, tokoh yang sangat plural tetapi istiqomah dan memegang teguh prinsip-prinsip keislaman,'' kata Ali, saat dihubungi, Kamis (16/3).

Ali mengaku, beberapa kali bertukar pikiran mengenai persoalan keagamaan, sehingga memahami cara pandang almarhum. Ia menyatakan, bukan hanya NU yang merasa kehilangan, tapi bangsa Indonesia dan juga umat Islam.

''Beliau seorang tokoh pendidik, agama yang hidupnya mungkin untuk umat dan perjuangan dan dakwah,'' ucapnya.

Almarhum yang juga alumni Pondok Pesantren Gontor tersebut, lanjut dia, memiliki cara pandang yang pluralis, istiqomah tetapi tidak meninggalkan keilmuannya. Ia mengatakan, tokoh seperti itu jarang ada di Indonesia.

Saat menjadi wantimpres pun masih istiqomah dan memperjuangkan kepentingan Islam. Kita perlu meneladani sikap keumatan beliau yang sangat istiqomah, sabar, santun dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan tanpa menyinggung perasaan orang lain, serta soleh dan cerdas,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement