REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Para Ustad dan santri di Pondok Pesantren Al Hikam, yang didirikan KH Hasyim Muzadi saat ini sedang menunggu dan mempersiapkan kedatangan jenazah almarhum Kiai Hasyim. Suasana Ponpes Al Hikam sudah terlihat semakin ramai dengan hadirnya sebagaian besar masyarakat Kukusan yang ingin melayat.
Para santri pun tampak berkumpul dan sebagian melantunkan ayat-ayat suci Alquran di Masjid Al Hikam. Sedangkan sebagian santri lainnya berserta pengurus Ponpes Al Hikam sedang menyiapkan liang lahat pemakaman yang berdada di halaman belakang Masjid Al Hikam. Tenda-tenda juga sudah dipasang.
Tampak pula petugas keamanan dari unsur TNI Kodim Depok, polisi Polsek Beji dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Depok serta hansip yang menjaga eamanan dan mengatur lalu lintas yang mulia padat.Belum tampak satu pun tokoh nasional yang datang.
Wakil Wali Kota Pradi Supriatna, salah satu yang sangat sedih dan kehilangan sosok panutan, yakni Kiai Hasyim. "Saya sedih telah kehilangan sosok orang tua. Pastinya seluruh masyarakat Kukusan juga sedih dan berduka. Pak Kiai itu bagi masyarakat Kukusan sosok kiai yang sangat mengayomi masyarakat," ujar Pradi, saat ditemui di rumahnya yang tak jauh dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3).
Pradi mengatakan, wilayah Kukusan menjadi populer dan dikenal masyarakat seluruh Indonesia semenjak berdirinya Ponpes Al Hikam yang didirikan KH Hasyim Muzadi di lahan seluas 12 hektar pada 2002 silam. Ponpes yang dapat menampung 4.000 santri ini tepatnya beralamat di Jalan Haji Amat No 23, RT. 06 / 03, Kukusan, Beji, Kukusan, Beji, Kota Depok.