REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta Timur, Kamis (16/3) siang ini. Tidak hanya nelayan, mahasiswa juga juga turut menyampaian aspirasinya di dalam kerumunan nelayan tersebut.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, mahasiswa tersebut juga menyanyikan lagu-lagu revolusi dalam kerumunan nelayan. Perwakilan mahasiawa kemudian diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.
"Kita akan menolak reklamasi hingga hingga kapan pun," kata salah seorang mahasiswa UNJ, Mikdad, saat beroasi, Kamis (16/3).
Mikdad mengatakan, pihaknya sudah melihat langsung keadaan nelayan di teluk Jakarta yang terkena dampak proyek reklamasi Pulau F, I, dan K. Karena itu, ia dan teman-temannya akan ikut mengawal sidang gugutan nelayan terhadap proyek tersebut.