Kamis 16 Mar 2017 13:51 WIB

Ratusan Kendaraan Antre di Lembar Akibat Dermaga Padangbai Rusak

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah truk sedang mengantre di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat pada Kamis (16/3). Antrean sepanjang 1 Km terjadi menyusul rusaknya hosting kolom dermaga II di Pelabuhan Padangbai, Bali.
Foto: M Nursyamsi/Republika
Sejumlah truk sedang mengantre di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat pada Kamis (16/3). Antrean sepanjang 1 Km terjadi menyusul rusaknya hosting kolom dermaga II di Pelabuhan Padangbai, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Lembar Muhammad Yasin mengatakan saat ini operasional penyeberangan dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat menuju Pelabuhan Padangbai, Bali terganggu akibat adanya kerusakan mendadak pada hosting kolom Dermaga II di Pelabuhan Padangbai."Pelayanan kapal di Dermaga Padangbai menggunakan satu dermaga berdampak kemacetan kendaraan di jalan akses ke Pelabuhan Lembar dan Padangbai," ujar dia, Kamis (16/3).

Yasin menambahkan, saat ini proses perbaikan sedang dilaksanakan di dermaga tersebut dan diperkirakan  memerlukan waktu tujuh hingga sepuluh hari ke depan. "Kami Manajemen ASDP menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan bagi pengguna jasa," ucap dia.

Ia melanjutkan, akibat kerusakan di dermaga Padangbai, ratusan kendaraan yang hendak menyebrang dari Lombok ke Padangbai,l terpaksa mengantre sembari menunggu proses perbaikan. "Akibatnya, jumlah penumpang dan kendaraan terpaksa ngantre panjang," kata Yasin.

Humas ASDP Lembar Denny mengatakan, sedikitnya 200 kendaraan sedang mengantre saat ini. Jumlah tersebut, ia katakan melebihi daya tampung pelabuhan yang hanya 150 unit.

Untuk jalur alternatif, kata dia, direncakana akan menggunakan KMP Legundi lintasan Lembar-Surabaya dan memprioritaskan keberangkatan kapal yang berukuran besar lainnya. "Hal tersebut tergantung otoritas pelabuhan," kata dia. Ia menjelaskan, setiap harinya ada 24 perjalanan kapal dari Lembar ke Padangbai.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement