REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional AS, H.R. McMaster, telah menunjuk Dina Powell, bankir keturunan Mesir-Amerika, sebagai wakilnya. Powell bertanggung jawab khusus untuk mengembangkan berbagai strategi dalam pemerintahan AS.
Ia juga diharapkan dapat memainkan peran yang luas dalam mengkoordinasikan militer, lembaga diplomatik, dan intelijen AS, serta melaksanakan kebijakan luar negeri AS. Pengangkatan Powel menunjukkan McMaster telah menggunakan kekuasaannya di Dewan Keamanan Nasional, yang sebelumnya dipimpin oleh purnawirawan jenderal Michael Flynn.
Flynn mengundurkan diri tiba-tiba atas skandal pertemuannya dengan Duta Besar Rusia di Washington. Akan tetapi, masih banyak sekutu-sekutu Flynn yang tetap berada di dalam lembaga itu, termasuk Wakil Penasihat Keamanan Nasional K.T. McFarland, mantan analis di Fox News.
Wakil Penasihat Keamanan Nasional adalah posisi yang cukup penting untuk menjalankan kebijakan luar negeri AS. Hampir semua keputusan besar harus melalui wakil komite, sebelum diberikan kepada Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, hingga Presiden.
Staf Penasihat Keamanan Nasional AS mengeluhkan adanya proses yang tidak berjalan lancar di bawah kepemimpinan McFarland. Mereka juga mengaku banyak mendapat gangguan dari penasihat politik Trump.
Powell merupakan mantan mitra Goldman Sachs dan pernah menjadi asisten Menteri Luar Negeri, yang fasih berbahasa Arab. Ia sudah menasihati Trump terkait isu-isu ekonomi dan cukup dihormati dalam pemerintahan AS.
Seperti dilansir dari Al Arabiya, Powell adalah salah satu dari segelintir pejabat AS yang menghadiri pertemuan antara Trump dan Wakil Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, pekan ini.