REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab datang mengunjungi rumah duka KH Hasyim Muzadi di Kelurahan Kukusan Kota Depok. Habib Rizieq datang dengan dijaga ketat oleh para pendukungnya.
Habib Rizieq ketika turun dari mobil langsung menuju ke dalam rumah duka dengan berjalan cepat untuk dapat segera membacakan doa-doa kepada Hasyim Muzadi. Para awak media yang berusaha untuk mewawancarai namun Habib langsung menempelkan jari telunjuknya ke mulutnya sebagai tanda ia belum mau berkomentar.
Sementara itu pejabat nasional dan lokal juga telah datang ke rumah duka di antaranya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan lainnya. Selain itu warga sekitar juga turut serta memadati rumah duka yang berada di lingkungan Pesantren Alhikam.
Lihat juga: Pengusaha Tionghoa Ini Sebut Kiai Hasyim Muzadi Sosok yang Terbuka
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Ahmad Hasyim Muzadi tutup usia pada usia 72 tahun, pada Kamis pukul 6.15 WIB di Malang, Jawa Tinur. Menurut kabar dari putra Hasyim, Yusron Shidqi, jenazah mantan Ketua PBNU tersebut akan diberangkatkan ke pesantren Alhikam Depok Jawa Barat, dari Malang Jawa Timur bakda dzuhur dan akan dishalatkan di pesantren tersebut.
KH Hasyim Muzadi lahir di Tuban 8 Agustus 1944, dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. KH Hasyim Muzadi lahir di Bangilan, Tuban, 8 Agustus 1944.
Dia adalah salah satu tokoh dan intelektual Islam utama Indonesia yang pernah menjabat ketua umum Nahdlatul Ulama dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang dan Depok ini sempat mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor dari 1956 sampai dengan 1962.