Kamis 16 Mar 2017 16:03 WIB

KH Hasyim Muzadi Habiskan Tenaga dan Pikirannya untuk Besarkan NU

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
KH Hasyim Muzadi (Ilustrasi)
Foto: Republika/Da'an Yahya
KH Hasyim Muzadi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Kaum Nahdliyin kehilangan sosok panutan besar atas berpulangnya, KH Hasyim Muzadi. Kiprah ulama kelahiran Bangilan, Tuban ini tak hanya diakui secara nasional namun juga internasional.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Agil Siraj saat dikonfirmasi di sela Silaturrahim Nasional Alim Ulama Nusantara, di ponpes Al Anwar, Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (16/3).

Menurutnya, Kiai Hasyim Muzadi merupakan tokoh ulama yang telah membuktikan kiprahnya dengan baik. Sehingga pengasuh ponpes Al Hikam ini menjadi salah satu panutan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

Dedikasi Kiai Hasyim Muzadi sepenuhnya diberikan untuk NU. Ini dibuktikan dengan perjalanannya berkhidmad untuk NU, mulai dari tingkat ranting hingga Pengurus Besar. "Kepemimpinan beliau sudah tidak diragukan lagi,” jelas Said.

Ia juga mengakui, KH Hasyim Muzadi juga merupakan sosok pengayom umat, pembimbing sekaligus sebagai pendamping warga Nahdliyin dalam membesarkan NU.

"Beliau menghabiskan tenaga, pikiran bahkan hartanya untuk membesarkan NU. Karena saya lama mendampingi beliau di PBNU," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement