Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Ratusan santri dan pelayat mengantarkan mobil ambulans yang membawa jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Istri dari almarhum KH Hasyim Muzadi, Hj Muttamimah (kanan) bersama kerabatnya menyaksikan pemberangkatan jenazah suaminya di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Sejumlah prajurit TNI melakukan upacara militer saat pelepasan jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3). (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ratusan santri dan pelayat berebut menggotong peti jenazah KH Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam, Cenggerayam, Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3).
Selanjutnya jenazah ulama yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU tersebut diberangkatkan menuju Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jabar untuk dimakamkan.
Advertisement