Kamis 16 Mar 2017 16:32 WIB

JK Pimpin Doa untuk Almarhum Hasyim Muzadi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Jenazah KH Hasyim Muzadi Tiba di Komplek PP Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3).
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Jenazah KH Hasyim Muzadi Tiba di Komplek PP Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memimpin doa untuk almarhum Hasyim Muzadi sebelum melakukan rapat lanjutan tentang reforestasi daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungaan Hidup Siti Nurbaya, Menteri PPB/Bappenas Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin.

"Tadi diminta semua menteri dan peserta rapat yang hadir untuk mendoakan, dan Pak JK yang memimpin doa langsung," ujar Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi di Kantor Wakil Presiden, Kamis (16/3).

Rapat dimulai sekitar pukul 10.15 WIB dan berlangsung selama kurang lebih satu jam. Usai memimpin doa, Jusuf Kalla langsung meneruskan rapat. 

Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1999-2010 Hasyim Muzadi meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur. Hasyim lahir di Bangilan, Tuban pada 72 tahun silam dan meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya.

Jusuf Kalla mengatakan, pemerintah turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hasyim Muzadi. Secara pribadi, Jusuf Kalla juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam.

"Dalam hal ini pemerintah dan saya pribadi ingin menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya ke Rahmatullah almarhum KH Hasyim Muzadi," kata Jusuf Kalla. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement