REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menilai pemikiran tentang Islam rahmatan lil alamin mendominasi sosok almarhum KH Hasyim Muzadi. Islam tidak boleh menjadi ancaman.
"Yang paling dominan selama ini Islam rahmatan lil alamin, Islam moderat, Islam Nusantara, keindonesiaan," ujar Nasaruddin di kediaman almarhum, Kompleks Ponpes Al Hikam, Beji, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3).
Nasaruddin mengaku sering duduk bersama menyelesaikan konflik antarumat beragama. Terutama saat masih aktif di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kiai Hasyim banyak memberikan solusi terhadap persoalan keagamaaan baik di Indonesia maupun dunia.
Kiai Hasyim, Nasaruddin mengatakan, merupakan sosok guru, pendidik dan politisi. Namun yang paling penting adalah sosoknya sebagai seorang kiai. "Beliau mampu mengkombinasikan sebagai guru, pendidik, politisi dan yang paling penting kiai," kata Nasaruddin.
Pantauan Republika.co.id di kediaman almarhum, sejumlah tokoh mulai berdatangan. Seperti Menteri Sosial Khofifah Indar Parawasa, Nusron Wahid dan KH Nasaruddin Umar.
Mereka menunggu kedatangan jenazah yang sedang dalam perjalanan dari Malang, Jawa Timur. Acara pemakaman akan dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.
