Jumat 17 Mar 2017 08:24 WIB

Balingtan Bagikan 10 Ribu Bibit dalam Gerakan Tanam Cabai di Pati

Penyeragan secara simbolis bibit cabai di kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, oleh Balai Penelitian Lingkungan Pertanian
Foto: Balingtan
Penyeragan secara simbolis bibit cabai di kegiatan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, oleh Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, PATI, JAWA TENGAH -- Dalam upaya menyikapi situasi fluktuasi harga cabai yang terjadi, Balingtan melakukan pencanangan gerakan tanam (Gertam) cabai melalui penyerahan bibit cabai diwilayah Kecamatan Jaken dan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kegiatan ini digelar pada Kamis (16/3) kemarin di Auditorium Balingtan, Jakenan-Pati, Jawa Tengah. Acara dihadiri sekitar 250 orang terdiri dari Muspika Kecamatan Jaken-Jakenan, Dharma Wanita Balingtan, Dharma Wanita Kecamatan Jaken-Jakenan, Persit Koramil Jaken-Jakenan, Bhayangkari Polsek Jaken-Jakenan, Tim Penggerak PKK Desa Sidomukti, Mojoluhur, Tegalarum dan Lundo serta Karyawan/Karyawati Balingtan.

Dalam acara ini dibagikan 10 ribu pohon dan bibit cabai serta pupuk kompos produksi Balingtan. Balingtan juga memperkenalkan teknologi ramah lingkungan yang telah dihasilkan berupa biochar, pupuk kompos, filter inlet-outlet (FIO) dan teknologi teranyar Balingtan yakni alat pendeteksi residu pestisida secara cepat di lapangan (Alat Multi Detektsi-AMD).

Melalui Gertam Cabai masyarakat diharapkan dapat melakukan optimalisasi pekarangan dan lahan tidur, baik di pedesaan dan perkotaan dengan memproduksi kebutuhan pangan oleh keluarga dan masyarakat. Kemudian dapat mengatasi gejolak harga pangan, khususnya cabai dengan menanam cabai di masing-masing pekarangan di setiap keluarga. Serta meningkatkan harmonisasi Balingtan dan elemen masyarakat dalam mengatasi masalah pangan khususnya cabai.

Pemberdayaan ibu-ibu dalam Gertam Cabai dinilai karena mereka memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur sebagai sumber pangan (terutama cabai) keluarga.

"Tanam cabai sendiri menguntungkan, sekali tanam, panen berkali-kali, keuntungan berlipat," ujar Camat Jaken memberikan motivasi.

Melalui sinergi dan harmonisasi antara Balingtan dan Muspika kedua Kecamatan dan Dharma Wanita, TP-PKK dan masyarakat diharapkan akan menjadi jembatan dalam mensejahterakan masyarakat dan turut membangun bangsa dan negara.

Asep Nugraha Ardiwinata

Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement