Jumat 17 Mar 2017 15:15 WIB

Pontianak Promosikan Pesona Kulminasi Matahari

Tugu Khatulistiwa di Pontianak.
Foto: Republika/Agug Supriyanto
Tugu Khatulistiwa di Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata terus gencar mempromosikan dan mengenalkan potensi wisata sekaligus ikon kota tersebut yakni Tugu Khatuliswita dan satu di antaranya melalui agenda pesona kulminasi matahari yang akan digelar 21-23 Maret 2017.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh menjelaskan agenda yang akan digelar tersebut dalam rangka menyaksikan fenomena alam yang unik dan satu - satunya yang ada di Indonesia yakni detik - detik tanpa bayang.

Pesona kulminasi tersebut digelar di Tugu Khatulistiwa yang merupakan garis yang dilalui garis eqautor. Fenomena alam yang terjadi dalam setahun dua kali tersebut termasuk di Maret 2017 ini kita gelar dengan even yang besar dan meriah.

"Melalui evan tersebut kita ingin terus mengenalkan obyek wisata unik dan ikon Kota Pontianak," ujarnya di Pontianak, Jumat (17/3).

Saleh menjelaskan acara yang bertemakan Pontianak Kota Khatulistiwa menuju masyarakat kreatif yang berdaya saing tersebut akan diisi dengan penampilan dari berbagai komunitas, pelaku industri kreatif dan dihadiri oleh berbagai pihak yang akan menyaksikan fenomenan alam yang unik tersebut.

"Satu di antara hal yang membedakan kegiatan yang akan digelar dengan peringatan sebelum - sebelumnya yakni pada kali ini diikuti pelaku 16 subsektor ekonomi kreatif. Semua akan diberikan ruang untuk menampilkan dan mempersembahkan produk mereka," kata dia.

Ia berharap dengan pergelaran yang ada merupakan titik awal kebangkitan ekonomi kreatif di kota yang memiliki "city branding" Pontinak Kota Khatulistiwa.

"Dinformasikan juga selama kegiatan berlangsung masyarakat mau ke lokasi kegiatan sudah bisa mengunakan kapal pesiar dari Taman Alun Kapuas sehingga tidak perlu lagi jauh- jauh berkeliling. Semoga dengan jalan alternatif yang ada maka akan ramai baik warga Pontianak maupun wisatawan yang akan hadir," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement